Jumaat, Oktober 22, 2010
sakit.
satu perkara paling aku benci, sakit.
bukan bila aku sakit. tapi bila orang lain sakit.
bila orang lain sakit, luluh rasa hati.
lagi terasa luluh bilamana yang aku sayang itu sakit.
luluh sebab aku rasa tak berguna sebab yang dulu berlaku.
tak berguna, tak berguna rasanya diri ini tak tau apa yang perlu dilaku.
bila yang aku sayang sakit dulu,
aku cuma beri simpati. bukan aku tahu apa nak ditolong sebab fikir aku waktu itu sakit biasa saja. aah.
aku buat biasa sampai satu saat yang aku sayang itu menggelupur tak berdaya.
kaku. aku lihat dan lihat saja. tersentak.
bila yang aku sayang sakit dulu,
aku lihat saja. bukan aku tahu apa nak dibuat.
aku lihat dan lihat dan lihat. setiap hari. setiap pagi. setiap waktu.
sakitnya bertambah teruk. sakitnya tidak tersembuh. sakitnya tunggu waktu.
hingga tiba waktu itu, hembuslah nafas akhirnya. saat itu sangat teruk rasanya.
aku tak ada guna, tak ada menolong.
saat ini depan mata, yang aku sayang sedang sakit.
macam bodoh aku rasa. masih lagi tak berguna diri ini.
cepatlah sembuh. aku pulang tidak terdengar hilai tawanya.
kenapa tak ada gunanya aku ini?
kenapa aku mampu tangis saja melihat sakit?
kenapa bukan aku yang sakit?
waktu ini ada lagi yang persoal laku aku,
membising bila lihatnya sakit,
bebel tak berhenti bila tahunya sakit.
aku bising, aku bebel sebabnya aku benci lihat yang aku sayang sakit.
risau nak mati. fikir yang bukan2.
tak mahu lagi rasa apa yang aku rasa dulu. lihat yang aku sayang tak terdaya.
takutnya aku tak sempat menolong yang aku sayang lagi macam dulu.
biar aku yang sakit, merasa sakit, menahan sakit.
jangan yang aku sayang itu sakit.
hmm,
a-san
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan